GPNEWSINFO - Marc Marquez baru-baru ini diumumkan akan turun di tes MotoGP pertama tahun ini di Sepang, Malaysia, pada 5-6 February mendatang.
Keputusan ini diyakini semakin mendekatkan Marc Marquez bisa mengikuti kejuaraan sejak balapan seri pertama dimulai.
Marc Marquez sebelumnya diprediksi akan menjalani waktu pemulihan sekitar enam bulan gara-gara cedera diplopia.
Cedera ini juga menambah panjang absennya Marc Marquez sejak kecelakaan dua tahun yang lalu.
Saat itu, dia mengalami kecelakaan dan mendapatkan cedera patah lengan tangan kanan.
Masa pemulihan kemudian dijalani Marquez selama sembilan bulan. Sedangkan perannya di kejuaraan lalu digantikan oleh pembalap penguji Honda, Stefan Bradl.
Setelah sembilan bulan pemulihan, pembalap asal Spanyol itu kembali pada balapan ketiga musim lalu di Portugal.
Dalam keadaan belum pulih total, Marquez ternyata masih bisa mencetak tiga kemenangan dan satu podium.
Namun nasib buruk menimpa pembalap berjuluk The Baby Alien itu lagi. Dia mengalami kecelakaan saat latihan motocross yang menyebabkan gangguan penglihatan.
Situasi ini membuat dia absen dua balapan terakhir. Bahkan Honda sudah mempersiapkan Stefan Bradl jika Marquez tak bisa mengikuti kejuaraan lagi.
Namun demikian, tampaknya Marquez sudah fit kembali dan membuat Bradl tak akan mengisi kursi RC213V milik pembalap bernomor 93 itu lagi.
Bradl lalu buka-bukaan bahwa tidak sekalipun ada rasa kecewa karena tidak bisa tampil di kejuaraan.
Pembalap asal Jerman itu malah senang karena Marquez bisa bersaing lagi memperebutkan gelar juara.
Tonton juga:
Kumpulan Full Race MotoGP
"Saya tidak pernah berspekulasi tentang Marquez. Itu sebabnya saya tidak pernah membahas sekalipun tentangnya," kata Bradl, dikutip GPNEWSINFO dari Motosan.es.
"Jadi saya tidak kecewa dia sudah fit. Sebaliknya, saya senang Marc sudah siap kembali."
"Hal yang paling penting bagi Honda adalah Marc Marquez bisa bertarung memperebutkan gelar lagi."