Live Streaming MotoGP 2024.Tonton➡️

Punya Predikat Legenda MotoGP, Namun Valentino Rossi Enggan Dipanggil Guru oleh Anak Didiknya di VR46 Academy




GPNEWSINFO - Legenda MotoGP, Valentino Rossi, adalah salah satu pembalap terhebat dalam sejarah dunia balap roda dua. Meski begitu, pria 42 tahun itu tidak mau sombong atas kemampuan dan segala prestasinya.

Bahkan, Valentino Rossi tidak mau dipanggil guru oleh para muridnya di VR46 Academy. Sebagaimana diketahui, VR46 Academy adalah tempat belajar balap motor untuk anak-anak muda di negara kelahiran Rossi, Italia.

Rossi enggan dipanggil guru oleh anak-anak didiknya karena nasihat sang ayah, Graziano Rossi, soal kerendahan hati. Ketimbang dipanggil guru, Rossi lebih ingin dianggap sebagai kakak oleh para anak didiknya.




“Saya tak menganggap diri saya sebagai seorang guru, saya lebih seperti kakak. Ayah saya Graziano pernah mengajari, bahwa keangkuhan hanyalah suatu kebodohan, sedangkan kerendahan hari itu sangat menyenangkan,” kata Rossi saat diwawancara oleh Corriere della Sera, pada 2017 silam.

“Saya tidak bodoh, tapi saya yakin tak ada seorang pun yang bisa mengalahkan saya. Begitulah kenyataannya saat bersama mereka (anak didiknya),” ujar Rossi.

“Saya juga mengawasi mereka. Suatu hari saat satu dari mereka berhasil naik ke puncak podium, dia bertanya, ‘Bagaimana denganmu Vale, kamu sudah dapat berapa?’ Pastinya saya tak bisa mengatakan kalau jumlahnya sudah 200-an,” ungkapnya.

The Doctor sudah gantung helm pada akhir musim MotoGP 2021. Beberapa anak didik Rossi di VR6 Academy pun mulai mencuri perhatian di MotoGP, seperti Franco Morbidelli (Monster Energy Yamaha) dan Francesco Bagnaia ( Ducati Leovo).

Kedua anak didik Rossi itu bahkan menjadi runner-up kejuaraan dalam dua musim terakhir ini. Morbidelli menjadi runner-up di MotoGP 2020 dan Bagnaia pada musim lalu.



Sementara itu, adik tiri Rossi yang juga muridnya di VR46 Academy, Luca Marini, akan membalap untuk tim milik The Doctor. Ya, tim balap Rossi, Mooney VR46 Racing Team akan debut di MotoGP 2022 dengan memakai kuda besi Ducati, Desmosedici. Setelah berpuluh-puluh tahun membalap, Rossi bakal duduk manis di balik layar untuk mengamati para pembalap didikannya di MotoGP 2022.

ADS

ADS

Posting Komentar